Suatu hari, Seorang pria dan wanita
sedang menyelesaikan perkara mereka
di sidang pengadilan. Hakim baru saja
datang dan dimulailah penyelesaian
perkara mereka berdua.
Si Wanita memulai dahulu dengan mengatakan,
bahwa pria yang kurus disampingnya ini
telah menyerangnya dan mencoba menghancurkan
kehormatanku sebagai wanita.
Mendengar keterangan Si Wanita, Pria Kurus
itu mempertahankan dirinya dan berkata,
" Dia berbohong, Yang Mulia! wanita ini
datang kepadaku saat aku sedang menghitung
uang dari hasil kerja kerasku menjual
kambing-kambingku di pasar. Dia menginginkan
uang-uangku ini bahkan dia mengancamku
jika tidak memberikan uang ini kepadanya
maka dia akan menimbulkan masalah bagiku.
Dan ketika aku menolaknya dia langsung berteriak'.
Setelah mendengar keterangan dari dua orang itu
Sang Hakim sudah mengetahui siapa yang berkata benar
dan siapa yang berbohong.
Hakim berkata kepada Pria kurus itu
dengan keras dan tampak sedikit marah,
" Hei kamu sudah menyerang wanita ini
dan mengambil uangnya dengan paksa.
setelah itu kamu datang menghadap hakim
dan mengatakan kebohonganmu. Maka hari ini
aku akan memasukkanmu ke penjara".
Semua orang yang menghadiri sidang perkara itu
begitu terkejut dengan keputusan majlis hakim
mereka tidak menyangka sang hakim berkata seperti itu
Si Wanita yang merasa menang mengambil semua uang
dari si Pria kurus itu dan meninggalkan pengadilan itu
dengan bangga dan memuji sang hakim.
Setelah beberapa menit Si Wanita
meninggalkan Ruang Sidang. Sang hakim
memberi intruksi kepada si Pria untuk
mengikuti wanita itu untuk mendapatkan
uangnya kembali.
Beberapa kemudian, Mereka berdua kembali
ke persidangan, saat itu Si Pria kembali
dengan Wajah yang terluka oleh pisau
akibat ulah Si Wanita itu.
Si Wanita memulai berbica kepada sang hakim,
" yang Mulia, Pria kurus ini berusaha
untuk mengambil kembali uang yang telah
engkau beri kepadaku."
Sang Hakim pun bertanya kepada Si Wanita,
" Apakah Dia berusaha untuk mendapatkannya"
" Apakah kamu kira aku akan memberikan semuanya
kepada lelaki ini.?"
Si Wanita menjawab dengan nada keras
Sang Hakim menyerang kembali Si Wanita
dan berkata, " Kamulah pembohong yang sebenarnya
mengklaim pria ini sudah menyerangmu.
Jika itu benar maka kamu tidak mungkin
melukai Pria ini dan menyebabkannya terluka.
Sekarang kembalikan semua uang yang dia miliki!"
Sahabat..
Kebohongan adalah awal dari kehancuran
karena kebenaran pasti akan menang
maka, jangan pernah berbohong untuk
menutupi kebusukan diri sendiri
apa lagi orang lain.
Rasulullah SAW bersabda, Hindarilah berkata
Dusta karena berkata Dusta itu perbuatan
yang tidak bermoral, dan segala perbuatan
yang tidak bermoral akan menyeru kedalam Neraka."
0 Response to "Kebenaran Pasti Menang"
Post a Comment